By: Wasinton Simanjuntak
Research
Created: 2009-05-05, with 1 file (s).
Keywords: ELEKTROKIMIA, BIOETANOL
Subject: CHEMISTRY
Call Number: 540.1 Sim c.1 f
Conclusion
Based on the results obtained from a series of experiments are conducted, it can be concluded that treatment elektrokimia have potential that developed as a very feasible method praperlakuan for meningkatkau rendernen sugar reduction in hidrolisat starch. This conclusion is based path increased sugar reduction reaching 69% and total conversion of sugar in excess of 90%. Of two variables
is examined, the experiment results show that wakti contact with more influential than the potential. However, from the potential that is applied, 8 volt potential
give better results.
detail: http://digilib.unila.ac.id/go.php?id=laptunilapp-gdl-res-2009-wasintonsi-1594
Contact us:
DL Name: Lampung University Library
PublisherID: LAPTUNILAPP
Organization: Lampung University
Contact: Library University of Lampung
Address: Jl.Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1
City: Bandar Lampung
Region: Lampung
Country: Indonesia
Phone: 62-721-706352
Fax: 62-721-706351
Admin Email: Dedi [at] unila.ac.id
CKO Email: library [at] unila.ac.id
Terjemahan oleh Google Translate
Rabu, 29 Juli 2009
Rabu, 03 Juni 2009
FASILITASI HIDROL ISIS PATI DENGAN METODE ELEKTROKIMIA DALAM UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI BIOETANOL
Oleh: Wasinton Simanjuntak
Lembaga Penelitian
Dibuat: 2009-05-05 , dengan 1 file(s).
Keywords: ELEKTROKIMIA, BIOETANOL
Subject: KIMIA
Call Number: 540.1 Sim f c.1
Lembaga Penelitian
Dibuat: 2009-05-05 , dengan 1 file(s).
Keywords: ELEKTROKIMIA, BIOETANOL
Subject: KIMIA
Call Number: 540.1 Sim f c.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari rangkaian percobaan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa perlakuan elektrokimia mempunyai potensi yang sangat layak dikembangkan sebagai metode praperlakuan untuk meningkatkau rendernen gula reduksi dalam hidrolisat pati. Kesimpulan ini didasarkan path peningkatan kadar gula reduksi yang mencapai 69% dan konversi gula total yang melebihi 90%. Dari dua variabel
yang diteliti, hasil percobaan menunjukkan bahwa wakti kontak lebih berpengaruh dibanding dengan potensial. Namun demikian, dari antara potensial yang diterapkan, potensial 8 volt
memberikan hasil yang lebih baik.
detail :http://digilib.unila.ac.id/go.php?id=laptunilapp-gdl-res-2009-wasintonsi-1594
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Langganan:
Postingan (Atom)